 |
| Ilustrasi penanganan pasien Covid-19 |
Pasaman - Meninggalnya salah seorang warga Nagari Binjau, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Senin (30/3) membuat masyarakat setempat resah dan ketakutan akan ancaman penyebaran virus Corona (COVID-19).
Warga yang sempat ditetapkan statusnya Orang Dalam Pantauan (ODP) tersebut meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSUP Lubuk Sikaping, Senin sekitar pukul 18.00 WIB.
“Dalam riwayatnya, ia pernah bekerja sebagai buruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari negara Malaysia pada tanggal 8 Maret 2020 lalu, dan langsung ditetapkan sebagi ODP,” kata Koordinator Informasi Publik Gugus Tugas Kabupaten Pasaman, Williyam Hutabarat, Selasa (31/3).
Ia menyampaikan, selama di kampung, pasien sudah melewati masa isolasi selama 14 hari dan tidak lagi berstatus ODP.
“Ia meninggal bukan disebabkan oleh virus corona (Covid-19), namun mengidap penyakit lain yaitu HIV,” katanya.
Ia menjelaskan, sejak masuk ke RSUP Lubuk Sikaping Senin siang (30/3), kondisi pasien makin melemah, dan sekitar pukul 18.00 WIB di hari yang sama ia meninggal.
“Hasil diagnosa dokter, pasien mengidap penyakit HIV. Saat dirawat, ia mengalami mencret dan Hb rendah,” katanya.
Ia berharap masyarakat jangan panik dan tapi tetap waspada, baik dalam memeriksakan kesehatannya dan melakukan langkah antisipasi mencegah penyebaran virus Corona.
“Bagi masyarakat yang baru datang dari daerah pendemi COVID-19 diharapkan segera melapor, sehingga dapat dilakukan pengecekan kesehatan dan pengawasan sehingga membantu dalam pencegahan penyebaran virus Corona,” katanya.