Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menerima bantuan 1.111 APD dari OJK Sumbar dan diserahkan langsung ke BPBD Sumbar dan diterima langsung Kabid Kedaruratan dan Logistik Rumainur |
Padang, -- Otoritas Jasa Keunganan (OJK) menyumbang 1.111 Alat Pelindung Diri (APD) berupa pakaian Hazmat untuk kebutuhan tenaga medis di Provinsi Sumatera Barat yang terus berjuang merawat pasien Covid-19.
Sumbangan APD tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di kantor Gubernur dari Kepala OJK Sumbar Misran Pasaribu, Kamis (28/5). Selanjut diserahkkan pada BPBD Sumbar selaku penangan Covid-19 di Sumbar, untuk selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit rujukan yang membutuhkan.
"Terimakasih atas bantuan yang diberikan. Insya allah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi para tenaga medis untuk dipergunakan dalam penanganan pasien dengan gejala Covid-19," kata Gubernur.
Ia menyampaikan, bantuan APD ini sangat dibutuhkan sekali oleh petugas medis di lapangan, termasuk petugas yang berada Posko di perbatasan, yang harus dilengkapi peralatan seperti ini.
"Pemakaian APD tentunya agar terhindar dari terpapar Covid-19," katanya.
Ia menyampaikan, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk APD ini dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Sumbar. Namun ia mengaku sangat terbantu dengan adanya sumbangan APD dari berbagai pihak.
"Jadi kita juga akan sebarkan APD ini kepada petugas medis di Puskemas. Karena mereka kekurangan peralatan ketika menjalankan tugasnya," katanya.
Ikatan Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Misran Pasaribu mengatakan bantuan ini menjadi bukti keinginan partisipasi para pegawai OJK dan Jasa Keuangan Sumbar dalam memerangi Covid-19.
"Kenapa harus 1.111 APD? karena angka satu melambangkan kita harus bersatu dengan pemerintah daerah melawan Covid-19, inilah bentuk kepedulian kita bersatu membantu para medis yang menjadi garda terdepan penanganan pasien Covid-19," katanya.
Misra Pasaribu menjelaskan bahwa sebelumnya pihak OJK telah melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 dibeberapa daerah dengan membagi masker, handsanitizer, penyemprotoan disinfektan, dan sosialisasi cuci tangan.
"Selain itu kita memberi bantuan berupa sembako pada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap dengan bantuan bersama bersatu untuk memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar," katanya.