Total 510 Positif Covid-19 di Sumbar, 208 Orang Telah Sembuh - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Total 510 Positif Covid-19 di Sumbar, 208 Orang Telah Sembuh

Rabu, 27 Mei 2020, 00.23 WIB

Padang,--Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat sampai Selasa (26/5) ini total telah 510 orang warga Sumbar terinfeksi virus Corona (Covid-19), 208 orang diantaranya berhasil sembuh, sementara yang meninggal dunia sebanyak 24 orang.

"Dari laporan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 bertambah 32 orang lagi, Selasa (26/5). semuanya dari Cluster Pasar Raya Kota Padang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.

Dengan bertambahnya 32 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 ini total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 telah 510 orang.

"Rincian 115 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 86 orang, isolasi daerah 2 orang, Bapelkes 9 orang dan di BPSDM 53 orang, BPP Padang 13 orang, meninggal dunia 24 orang dan sembuh 208 orang," katanya.

Sementara untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.041 orang. Proses pemantauan 122 orang, dengan rincian karantina Pemda 8 orang dan 114 orang isolasi mandiri, serta selesai pemantauan 8.919 orang.

"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 872 orang. Dari 872 PDP tersebut, 38 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 834 orang," katanya.


Rincian penambahan warga  Sumbarnyang positif Covid-19 pada Selasa 26 Mei 2020 berasal dari Kota Padang :

1. Anak-anak (perempuan) 9 tahun warga Indarung, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 13 tahun, warga Indarung, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita 42 tahun, warga Indarung, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria 38 tahun, warga Indarung, pekerjaan pedagang Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Anak perempuan 7 tahun, warga Indarung, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Balita perempuan 3 tahun, warga Indarung, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Anak perempuan 5 tahun warga Indarung, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Pria 38 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, pekerjaan pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria 38 tahun, warga Mato Aia, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan dirawat di RS. Unand.

10. Wanita 45 tahun, warga Aia Tawa Barat, pekerjaan pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Pria 27 tahun, warga Bungo Pasang, pekerjaan security Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Wanita 20 tahun warga Alai Parak Kopi, pekerjaan pegawai kontrak perizinan Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Anak laki-laki 6 tahun warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Balita perempuan 5 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

15. Pria 47 tahun, warga Kuranji, pekerjaan tukang, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

16. Anak perempuan 9 tahun warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

17. Wanita 13 tahun warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

18. Anak perempuan 7 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

19. Balita laki laki 4 tahun warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

20. Pria 31 tahun warga Lubeg, pekerjaan security Pasar Raya, terinfeksi kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

21. Wanita 65 tahun, warga Gunuang Sariak, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasicmandiri sementara.

22. Anak perempuan 5 th, warga Purus, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

23. Wanita 61 tahun, pekerjaan swasta terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

24. Wanita 56 tahun warga Purus, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

25. Pria 21 tahun warga Purus, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

26. Wanita 37 tahun, warga Purus pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

27. Pria 64 tahun, warga Purus, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

28. Wanita 64 th, warga Piai Tangah, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan tidak ada riwayat perjalanan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.

29. Pria 38 tahun warga Cengkeh, pekerjaan pegawai Dinas Pasar, terinfeksi kontak dengan pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

30. Pria 56 tahun, warga Pegambiran, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

31. Pria 58 tahun warga Pasa Ambacang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

32. Pria 44 tahun warga Surau Gadang, pekerjaan Brankermen, diduga terpapar dari rumah


Pasien Covid-19 sembuh sebanyak 22 orang :

1. Balita laki-laki 2 tahun, warga Kampuang Manggih Kota Padang Panjang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.

2. Wanita 24 tahun, warga Kampuang Manggih Kota Padangpanjang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.

3. Wanita 41 tahun warga Ikua Lubuak Kota Padangpanjang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padangpanjang.

4. Balita 9 bulan, warga Pisang Kota Padangpanjang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS Unand.

5. Wanita 25 tahun, warga Kampuang Baru Lubeg, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

6. Wanita 27 tahun, warga Ampang Karang Gantiang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

7. Wanita 58 tahun, warga Guguak Kabupatej Limapuluh Kota, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Ahmad Darwis Suliki.

8. Pria 24 tahun, warga Kampuang Baru Lubeg Kota Padang, pekerjaan Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

9. Pria 57 tahun, warga Lubeg, pekerjaan Karyawan Toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

10. Wanita 47 tahun, warga Gunuang Pangilun, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

11. Pria 41 tahun, warga Parak Gadang, pekerjaan Satpam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

12. Pria 61 tahun warga Mato Aia, pekerjaan Pengurus Masjid, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

13. Wanita 58 tahun warga Cendana Mato Aia, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

14. Wanita 28 tahun warga Lubuak Buayo, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

15. Wanita 51 tahun warga Padang Timur, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

16. Wanita 40 tahun warga Sawahan, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

17. Pria 24 tahun warga Sawahan, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

18. Pria 26 tahun warga sawahan, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

19. Pria 49 tahun, warga Gunuang Pangilun, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

20. Pria 37 tahun warga Lubuak Kilangan, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pulang dari Sukabumi dan kontak dengan istri seorang dokter Puskesmas Tarusan, pasien RS. Bhayangkara.

21. Pria 32 tahun warga Pasa Gadang, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.

22. Wanita 15 tahun, warga Pasa Ambacang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, Pasien RSUD Rasidin Padang.