Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengecek langsung persiapan penerapan New Normal di Kota Padang, diantaranya di pusat perbelanjaan Transmart Padang, Senin (8/6). |
Berbagai persiapan tengah dilakukan dimasa transisi ini. Tujuannya untuk memastikan masyarakat nantinya dapat benar-benar disiplin, mematuhi segala aturan dan ketentuan protokol kesehatan sehingga bisa melangkah menuju new normal.
Tak hanya Pasar Raya Padang, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengecek langsung persiapan penerapan New Normal di dua tempat Pusat Pembelanjaan di Kota Padang, yaitu Basko Grand Mall dan Transmart, Senin (8/6).
"Ini persiapan untuk Padang menuju New Normal tanggal 13 Juni, sekarang masih persiapan. Contohnya persiapan di Transmart ini, baru dua lantai yang dibuka, untuk permainan nanti, mungkin di tahap berikutnya," katanya saat melakukan kunjungan di Transmart Padang.
Gubernur Sumbar minta pihak pengelola mall, mewajibkan setiap pengunjung memakai masker, cuci tangan dan di atur jarak satu dengan yang lainnya. Setiap pintu masuk ada" petugas mengecek suhu tubuh pengunjung, termasuk anak-anak.
"Sejumlah pemerintah kabupaten kota juga sedang melakukan persiapan untuk menuju tatanan kehidupan baru, namun tetap menjalankan anjuran protokol kesehatan," kata Irwan Prayitno
Ia mengatakan pihak pengelola Mall telah mempersiapkan aturan protokol Covid-19 baik konter dan pengunjung. Aturannya harus terpajang dipintu masuk. Selain itu pihak TNI dan Polri juga ikut melakukan pemantauan dan pengawasan.
"Persiapan sudah mengikuti standar protokol kesehatan. Antrian berjarak, westafle, thermal gun, handsanitizer, sarung tangan lainnya. Mudah-mudahan bisa tetap memenuhi keinginan orang untuk berbelanja," katanya.
Ia menekankan agar pihak mall bisa menekan pengunjung maksimal 50 persen dari biasanya. "Biasanya masuk 300 pengunjung, harus bisa menekan menjadi 150 pengunjung," katanya.
Ia menjelaskan untuk diperbatasan tetap dilakukan pembatasan yang masuk ke Sumbar sesuai edaran Gugus Tugas Nasional sampai batas tertentu hingga keluarnya Keputusan Presiden RI. Beriringan dengan masa tanggap darurat.
"Perbatasan tetap kita lakukan seperti biasa. Orang masuk sumbar tetap diperiksa. Ada syarat masuk ke sumbar, dia harus sehat," tuturnya.
Ada dua syarat yang dipenuhi untuk masuk Sumbar, yaitu dibuktikan dengan rapid test atau swab, kalau untuk airport wajib swab ulang.
Kemudian ada surat dari rumah sakit yang menyatakan dia sehat, tidak punya gejala demam dan sebagainya.
Kedua ikut protokol Covid-19, datang pakai masker dan semuanya. Dia harus melapor ke RT/RW dan isolasi mandiri.
"Kalau swab di bandara itu wajib,kita berikan gratis. Di perbatasan darat, cukup rapid test karena gak mugkin pakai swab," katanya.