 |
| Jasman Rizal Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar |
Padang,--Jelang pembatasan sosial berskala besar (BSBB) tahap III Provinsi Sumatera Barat berakhir pada 7 Juni ini, kasus Covid-19 di Sumbar masih bertambah. Setelah sehari sebelumnya bertambah 13 kasus, informasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Sabtu, 6 Juni 2020 hingga Pukul, 15.00 WIB terjadi penambahan 11 orang lagi yang dinyatakan positif, sehingga total telah 618 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menyampaikan berdasarkan data yang diterima dari Dinkes Provinsi Sumbar terhadap hasil pemeriksaan sample swab Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakuktas Kedokteran Unand, dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggung jawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc, dari 862 spesimen yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 bertambah 11 orang lagi.
“Sebanyak 8 orang masih didominasi dari cluster Pasar Raya Kota Padang, 1 orang dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, 1 orang dari Kabupaten Limapuluh Kota dan 1 orang dari Kabupaten Padangpariaman,” katanya, Sabtu (6/6).
Disampaikannya, dengan tambahan 11 orang yang dinyaatakan positif tersebut total sampai Sabtu 6 Juni 2020 telah 618 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Sementara untuk sembuh bertambah 3 orang lagi, sehingga total sembuh 336 orang.
“Dari data tersebut, telah 54,37 persen warga Sumbar yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 sembuh. Untuk yang dirawat diberbagai rumah sakit 129 orang (20,87%). Isolasi mandiri di rumah 50 orang (8,09%). Bapelkes 15 orang (2,43%). BPSDM 27 orang (4,37%). BPP Padang 7 orang (1,13%). BDK 27 orang (4,37%). Meninggal dunia 27 orang (4,37%),” katanya.
Rincian tambahan positif Covid-19 tersebut, dari Kota Padang, tiga orang merupakan warga Cengkeh, wanita 47 tahun, status IRT, pria 23 tahun pekerjaan pedagang dan wanita 20 tahun warga Cengkeh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kemudian wanita 32 tahun, warga Parak Gadang Timur, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari tempat kerja, penanganan isolasi mandiri sementara. Dari Lubuk Lintah dua orang, Pria 36 tahun, dan wanita 27 tahun, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari orang tua pulang dari pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 32 tahun, warga Kuranji, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. Bayi laki-laki usia 8 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, wanita 24 tahun warga Siberut Selatan, status mahasiswa, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, penanganan dirawat di RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
Dari Kabupaten Limapuluh Kota, Pria 23 tahun, warga Luak, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari warga yang telah dinyatakan positif sebelumnya, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman, pria 25 taun, warga Sungai Garinggiang, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari warga yang positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 3 orang dengan rincian, dua orang warga Kota Padang dan satu orang warga Limapuluh Kota. Wanita 22 th, warga Balai Gadang Kota Padang, status ex mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang. Wanita 23 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital. Pria 40 th, warga Guguak Kabupaten Limapuluh Kota, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
Ia menyampaikan, perkembangan Covid-19 di Sumbar berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Sabtu 6 Juni 2020 pukul 14.00 WIB. Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.271 orang. Proses pemantauan 152 orang, dengan rincian karantina Pemda 6 orang dan 146 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.119 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1121 orang.Dari 1121 PDP tersebut, 41 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1080 orang.