Wagub Sumbar Nasrul Abit penyerahan penghargaan MKK bidang Banggakencana pada Walikota Pariaman Genius Umar dalam Rakerda BKKBN Sumbar |
Padang,-- Kebijakan pemerintah untuk masyarakat tetap berada di rumah, malah bertampak terhadap angka kelahiran penduduk meningkat. Langkah mencegah penularan wabah virus Covid-19 sebabkan jumlah pertumbuhan penduduk Sumbar 2,5 persen, sekarang naik menjadi 2,75 persen.
"Dampak Covid-19, kebanyakan warga berada di rumah. Untuk itu saya minta BKKBN tetap melakukan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi angka kelahiran, pasangan suami istri bisa memakai alat kontrasepsi," kata Nasrul Abit, Selasa(18/8).
Ini disampaikannya, saat membuka Rapat Kerja Daerah Penelaahan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGAKENCANA) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 yang dilaksanakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat.
Ia menyampaikan sebelumnya jumlah pertumbuhan penduduk Sumbar 2,5 persen, sekarang naik menjadi 2,75 persen berarti ada penambahan penduduk sekitar 2.000 orang dan ini akan terus meningkat.
"Melalui BKBN ini, bisa mengevaluasi kinerja, bagaimana ke depan bisa menekan angka kelahiran ini dengan membangun komitmen atas program peningkatan akses dan pelayanan KB, peningkatan keluarga, penguatan advokasi, peningkatan kemitraan, kerjasama pengembangan Pendidikan dan pengembangan kampung KB," katanya.
Ia menjelaskan, dalam kunjungannya di daerah-daerah terpencil, banyak pertumbuhan penduduk masih meningkat, meskipun dengan pendapatan kecil. Sehingga tingkat kesejahteraannya jauh dari apa yang diharapkan pemerintah.
"Tentunya dengan pengasilan rendah, tingkat kemiskinan menjadi meningkat. Apalagi di daerah terpencil tersebut banyak terjadi permasalah gizi buruk dan stunting," katanya.
Permasalahan kemiskinan dan kesehatan merupakan kendala terbesar bagi pembangunan keluarga sejahtera. Untuk itu ia harapkan program pembangunan keluarga/kependudukan dan Keluarga berencana atau Banggakencana dapat dihasilkan berbagai kesepakatan yang dapat mendukung kemajuan program keluarga berencana, pada Pandemi Covid-19 ini.
Pada rakerda yang bertema "Penguatan Lini Lapangan Dalam Percepatan Pencapaian Program BanggaKencana di Sumatera Barat ini, Nasrul Abit memberikan apresiasi pada seluruh pihak yang sudah memantapkan capaian yang diperoleh oleh BKKBN perwakilan Sumbar untuk pembangunan keluarga yang sejahtera, dengan menunjukan komitmen, dukungan dan partisipasi yang tinggi untuk meningkatkan keberhasilan program "Banggakencana".
"Keluarga Berencana menjadikan benteng bagi keluarga dan benteng Negara, karena jika keluarga bahagia, sejahtera, maka itu lah benteng yang sesungguhnya," katanya.
Kepala Perwakilan BKKN Sumbar Etna Estelita, mengharapkan kesungguhan dan kerja keras semua pihak untuk dapat menempatkan Program Banggakencana sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat Sumbar sejahtera.
Ia juga meminta kerjasama semua pihak dan seluruh jajaran pengelola dan pelaksana serta mitra kerja disemua tingkatan merupakan sebuah keharusan dalam mensukseskan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga.
"Kepada seluruh pengelola Program Banggakencana Kabupaten/Kota, agar terus meningkatkan semangat dalam bekerja untuk melaksanakan tugas yang mulia ini," katanya.
Etna Estelita menyampaikan dalam rangka Rebranding Program Banggakencana, pada tahun 2020 ini dijadikan sebagai tolak ukur tercapai dan terarahnya program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana pada masa-masa yang akan datang.
Untuk mendukung itu pihaknya mengeluarlkan inovasi aplikasi KUTARAJA (Buku Pintar Mitra Kerja) yang tujuannya memberikan kemudahan informasi kepada mitrakerja yang belum memahami program Banggakencana.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan MKK bidang Banggakencana pada Walikota Pariaman Genius Umar dan penghargaan DKK bidang Banggakencana kepada ketua POGI Sumbar DR. dr. Dovy Djanas, SPOG KFM diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar.
Untuk penyerahan penghargaan dari Panglima TNI kepada Kodim yang berprestasi sebagai pelaksana terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor diberikan pada Kodim 0309/Solok, Kodim 0305/Pasaman dan Kodim 0310/Sijunjung yang diserahkan oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon mewakili sebagai Danrem 032/Wirabraja.
Penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kabupaten diberikan pada Pasaman, Sijunjung dan Solok Selatan.
Sementara untuk penyerahan piagam OPD terbaik dalam pelayanan KB sejuta Akseptor kategori Kota diberikan pada Pariaman, Payakumbuh dan Padang Panjang.
Kemudian untuk penyerahan piagam penghargaan kepada juara III tingkat Nasional Pengelola Lini Lapangan Non ASN dari Kabupaten Sijunjung diberikan atas nama Rismawati.
Dalam penyerahan penghargaan tersebut diberikan oleh Wagub Sumbar didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar.
Hadir dalam Rakerda itu, Danrem 032/Wirabraja yang diwakili oleh Kasi Ter Rem 032/Wirabraja Kolonel Kav Husnizon, Walikota Pariaman Genius Umar, Kepala OPD KB pengendalian penduduk se Sumbar dan para mitra BKKBN Sumbar. (rel/bs)"