|
Wagub bersama rombongan lewat jalan darat ke Pasaman Barat. Sementara bantuan dari Padang dibawa menggunakan helikopter BNPB jenis Chinook N303AJ yang di fasilitasi oleh BPBD Sumbar. Helikopter tersebut sudah mendarat terlebih dahulu di Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat.
Bantuan berupa baju Hazmat 3000 pcs, handscoon panjang 5 dus, handscoon non sterl 20 dus dan handscoon sensi 12 dus, kemudian diserahkan kepada pemerintah setempat diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat.
Kehadiran Helikopter buatan Amerika ini yang mendarat di Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat, sempat menjadi perhatian masyarakat setempat, mereka berbondong-bondong datang menyaksikan helikopter jenis chinook tersebut.
Namun sangat disayangkan masyarakat yang banyak datang tidak menggunakan masker. Padahal sudah ada aturan yang mengharuskan pakai masker keluar rumah, guna mengantisipasi virus corona.
"Pasaman Barat memiliki wilayah yang luas, kita berharap masyarakat disini mematuhi aturan yang dibuat Pemprov Sumbar. Saat Perda mulai diterapkan, bagi masyarakat yang tidak pakai masker akan didenda, bahkan ada sanksi kurungan," ucap Nasrul Abit.
Setelah penyerahan bantuan penanganan corona, Nasrul Abit menghampiri warga dan bertanya mengapa tidak memakai masker. Mereka serentak menjawab karena tak mempunyai masker yang akan digunakan.
"Dengan disiplin menggunakan masker dapat mencegah agar tidak terpapar Covid-19. Apalagi sama diketahui penyebarannya sekarang masih tinggi, sangat penting bagaimana untuk melindungi diri agar tidak terkontamitasi virus corona," katanya.
Bantuan APD dan bantuan lainnya yang diserahkan ke Pasaman Barat tersebut senilai Rp3 miliar. Bantuan diserahkan Wagub kepada Sekretaris Daerah Pasaman Barat Yudesri.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Wagub Sumbar dan eombongan yang telah berkesempatan datang di Kabupaten Pasbar untuk menyerahkan bantuan APD.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Forkopimda dan DPRD dan seluruhnya menyampaikan hormat atas perhatian dari pemerintah Sumbar dalam upaya mengendalikan penyakit Corona di daerah ini,'' ucap Yudesri. (rel/bs)