Gubernur Resmikan Penggunaan Masjid Baitul Auliya - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Gubernur Resmikan Penggunaan Masjid Baitul Auliya

Sabtu, 09 Januari 2021, 01.33 WIB

 



Usai Diresmikan, Irwan Prayitno jadi. Khatib Jumat Perdana


Padang -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan penggunaan Masjid Baitul Auliya di lingkungan Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Jenderal Sudirman No. 51, Padang, Jumat (8/1).

Peresmian masjid megah tersebut ditandai dengan penandatangani prasasti dan pelaksanaan salat Jumat pertama. Masjid ini dibangun bertahap sejak 15 Juli 2019 dan selesai Desember 2020 lalu dengan total anggaran Rp 5,5 miliar bersumber dari APBD provinsi Sumbar. 

Irwan Prayitno menyampaikan rasa syukurnya dapat menghadiri peresmian sekaligus melaksanakan sholat Jumat bersama jemaah di Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur. Dengan diresmikannya masjid ini, diharapkan semangat memakmurkan masjid semakin besar.

Dalam sambutannya Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, pembangunan Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur, dikarenakan masjid lama sudah tidak layak lagi di pergunakan, akibat gempa,  kondisi yang tidak mencukupi bagi jemaah dan tidak nyaman lagi saat melaksanakan salat berjamaah.

"Alhamdulillah, apa yang kita inginkan terkabul. Pembangunan Masjid yang menggunakan dana APBD Sumbar tahun 2019-2020 akhirnya bisa selesai.  Meskipun pengerjaannya bertahap, sebentar lagi kita bisa melaksanakan sholat Jum'at bersama," ujarnya.

Dihadapan Sekdaprov Alwis dan para pejabat eselon II yang hadir, Gubernur mengimbau agar ASN di lingkungan Pemprov Sumbar bisa terus berinfak, bersedekah untuk kepentingan umat dan memanfaatkan masjid untuk ibadah.

"Membangun masjid ini untuk kepentingan kita bekal di akhirat dan juga untuk dunia," tuturnya.



Gubernur menyampaikan,  Baitul Auliya artinya "Rumah Pemimpin'. Karena setiap orang adalah pemimpin. Untuk itu dengan penamaan masjid tersebut dapat memotivasi setiap jamaah yang datang untuk menjadi individu bertanggungjawab. Sebab setiap yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan. 

"Untuk itu, marilah kita makmurkan dan rawat masjid ini, bentuklah pengurus yang betul-betul punya komitmen untuk mengurus bukan sekedar masukan nama saja," tegasnya.

Gubernur Sumbar memerintahkan Biro Bintal dan Kesra Setdaprov Sumbar segera bentuk pengurusnya, agar bisa mengurus masjid untuk pemeliharaan, menjaga, merawat kebersihan dan sebagainya. Harus ada air yang bersih dan toiletnya yang bersih, bahkan harus ada Cleaning Servis rutin ditugaskan di masjid tersebut.

"Mari kita sama-sama memakmurkan masjid melalui  salat sunah, kegiatan ibadah lain dan juga termasuk majelis taklim pengajian," ajaknya.

"Terimakasih pak Sekda, Biro Umum, Biro Bintal yang telah merancang dan sukses sampai hari ini, untuk selanjutnya diserahkan kepada pengurus agar masjid ini bisa termakmurkan untuk kepentingan dunia akhirat," tutupnya.

Sementara Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar Rosail Akhyari selaku kuasa pengguna anggaran pembangunan masjid baru kantor gubernur tersebut mengatakan, masjid ini dibangun berdasarkan rencana kerja dari sekretariat daerah sebagaimana tindak lanjut dari masterpland pembangunan kawasan Kantor Gubernur Sumbar secara keseluruhan.

Pembangunannya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi Sumbar selama dua tahun sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dengan rincian pada tahun 2019 dengan anggaran sebesar Rp. 3.378.148.000,- berupa pekerjaan struktur. Kemudian pada tahun 2020 dilanjutkan pekerjaan penyelesaian dengan anggaran sebesar Rp. 2.164.369.000,- , sehingga total nilai pembangunan adalah sebesar Rp. 5.542.517.000,-.

"Pembangun mesjid ini sudah sesuai dengan kontrak sudah selesai pada bulan Desember tahun 2020 yang lalu, dengan diusulkannya penamaan kepada pimpinan dan kemudian disetujui diberi nama Baitul Auliya," katanya. 


Usai penandatangan prasasti peresmian masjid Baitul Auliya, dan pelepasan selubung nama masjid megah bewarna putih tersebut, Gubernur Irwan Prayitno, Sekretaris Daerah Sumbar Alwis, staf ahli, asisten, Kepala OPD, Kepala Biro dan staf di lingkungan pemerintah provinsi Sumbar serta undangan lainnya memasuki Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur untuk melaksanakan salat Jum'at perdana bersama dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai khatib salat jumat.  (bs/rel)