Wagub Sumbar Sampaikan Kondisi Penanganan Covid-19
Padang --Wakapolri Komjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Sumbar. Setelah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman, Selasa (4/8) sore. Sejumlah agenda akan dilaksanakan dalam rangkaian kunkre selama dua hari di Kota Padang, Selasa dan Rabu ini.
Mengawali kegiatannya setelah mendarat di BIM,Wakapolri dan rombongan langsung mengunjungi Rumah Sehat Covid-19 di Kampus II Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Padang (UNP), dan berkunjung ke rumah isolasi di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah.
Dalam kegiatan ini Wakapolri turut didampingi Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Kapusdokkes Brigjen Pol dr. Rusdianto, Karopenmas Brigjen Pol Rusdi Hartono, Karobinops Brigjen Pol Roma Hutajulu.
Saat kehadirannya Wakapolri mengunjungi Rumah Sehat Covid-19 tersebut terlihat hadir Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH, Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada unsur Forkopimda, Rektor UNP Prof Ganefri dan Wali Kota Padang Hendri Septa, serta seluruh pejabat utama Polda Sumbar.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan pihaknya akan mengoptimalkan kegiatan terkait penanganan maupun pencegahan pandemi Covid-19. Wakapolri berharap pelibatan Polri dapat membuahkan hasil positif.
"Mudah-mudahan dengan pelibatan Polri dalam kegiatan Tim Pelaksana Percepatan Ekonomi Nasional, penanganan Covid-19 semakin lebih baik ke depan," katanya.
Dalam kunjungan di Rumah Sehat Covid-19 Kampus II FIK UNP, Wakapolri sempat melakukan komunikasi dengan salah satu pasien Covid-19 dengan menggunakan video call. Ia memberikan motivasi dan menyemangati warga yang positif Covid-19. Kemudian menyerahkan bingkisan untuk tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 yang isolasi di lokasi tersebut.
Selanjutnya, Komjenpol Gatot Eddy Pramono dan rombongan berkunjung ke rumah isolasi di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Ia menyampaikan keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi bagi semuanya. Ia mengajak Gubernur, Wali Kota/ Bupati di Sumbar untuk terus bisa meminimaliser mata rantai penyebaran Covid-19 dan mengoptimalkan vaksinasi dan PPKM betul-betul bisa dioptimalkan.
“Masyarakat memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 agar tidak menimbulkan sumber penularan baru atau cluster pada tempat-tempat di mana terjadinya pergerakan orang, interaksi antar manusia dan berkumpulnya banyak orang. Langkah yang dilakukan Pemda dalam penanganan Covid-19 harus ditingkatkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Pada saat kunjungan Wakapolri tersebut, Wagub Sumbar Audy Joinaldy Audy mengucapkan terima kasih kepada Wakapolri atas kunjungannya ke Sumbar. Menurutnya, penanganan Covid-19 juga tidak akan sukses apabila masyarakat tidak patuh menerapkan protokol kesehatan. Semua itu, dikarenakan adanya keterlibatan Polri dan TNI.
"Pemprov selalu bersinergi dengan Polri dan TNI dalam penanganan covid 19, dalam arti supaya masyarakat bisa membantu daripada sukses penanganan Covid-19 ini. Termasuk pemberian vaksinasi massal oleh Polri-TNI di Sumbar," katanya.
Wagub Audy Joinaldy saat melaporkan kondisi penanganan Covid-19 di Sumbar tersebut menyampaikan stok vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sedikit. Ia membandingkan dengan pasokan vaksin Covid-19 untuk wilayah-wilayah di Pulau Jawa.
"Pemprov Sumbar kehabisan stok vaksin Covid-19 di tengah gencarnya program vaksinasi. Saat ini masyarakat Sumbar amat antusias untuk melakukan vaksin. Kami berharap pusat segera mengirimkan tambahan vaksin untuk memenuhi harapan masyarakat," katanya. (rel/bs)