Sertifikat Kompetensi Modal Mendapatkan Kerja ke Depan, Bukan Hanya Ijazah - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Sertifikat Kompetensi Modal Mendapatkan Kerja ke Depan, Bukan Hanya Ijazah

Selasa, 31 Agustus 2021, 15.10 WIB

 76 Mahasiswa PNP Ikuti Bimtek dan Uji Kompetensi Terampil Kelas II Tenaga Kerja Kontruksi SDM Vokasional


Padang, —Sebanyak 76 mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) difasilitasi untuk mengikuti uji kompetensi terampil Kelas II Tenaga kerja Kontruksi SDM Vokasional. Kegiatan ini dilaksanakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR bekerjasama dengan PNP.

Kegiatan Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Terampil Kelas II Tenaga Kerja Konstruksi SDM Vokasional Politeknik Negeri Padang berlangsung dari 31 Agustus sampai 3 September mendatang telah dibuka secara resmi Kepala Balai Konstruksi Wilayah I Banda Aceh M Hilal, Selasa (31/8) di Gedung C PNP.

Dalam kegiatan Bimtek ini  juga dilaksanakan penandatanganan kontrak kerjasama antara PNP dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, dimana penandatangan dilakukan Kepala Balai Konstruksi Wilayah I Banda Aceh M Hilal dan Wakil Direktur II PNP Anton disaksikan para assesor dan pemateri dalam kegiatan Bimtek dan uji sertifikasi kompetesi, serta puluhan mahasiswa yang menjadi peserta kegiatan tersebut.

Kepala Balai Konstruksi Wilayah I Banda Aceh M Hilal berharap kontrak kerjasama yang juga berkaitan dengan bimtek dan uji sertifikasi ini dapat saling menguntungkan.  Ia berharap uji sertifikasi  yang perdana dilaksanakan di PNP ini dapat terus berlanjut untuk mendukung lulusan  yang dihasilkan PNP memiliki sertifikasi kompetensi di bidang kontruksi.

“Alasan dipilihnya PNP untuk pembinaan jasa konstruksi, karena fasilitas yang dimiliki serta jumlah mahasiswanya cukup signifikan. Jadi kita adakan pendekatan, kebetulan dari pihak PNP juga antusias untuk melaksanakan kegiatan ini,” katanya saat diwawancarai awak media usai pembukaan Bimtek tersebut.

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan kesempatan yang sangat bermanfaat sekali bagi para peserta, karena bimtek ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta menuju dunia kerja yang bergerak di bidang infrastruktur.

“Uji sertifikasi  salah satu tujuannya adalah untuk membuktikan kompetensi dari pada siswa ataupun mahasiswa untuk memberikan suatu pengakuan,” katanya.

Ia menambahkan, tentunya, sertifikasi tersebut akan menjadi ijazah pendamping sebagai modal kerja ke depannya. 

“Mereka yang dulunya di bangku kuliahan, kita giring keluar untuk masuk ke dunia kerja yang dalam hal ini PUPR sebagai pembinanya. Jika mereka lulus akan menerima sertifikat dan berlaku selama lima tahun. Setelah itu mereka wajib memperbaruhinya lagi, pembiayaannya gratis," katanya.

 

Kepala Balai Konstruksi Wilayah I Banda Aceh M Hilal saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Terampil Kelas II Tenaga Kerja Konstruksi SDM Vokasional Politeknik Negeri Padang, Selasa (31/8) di Gedung C PNP.


Sementara Ketua Pelaksana Bimtek dan Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Alhapen Ruslin Candra mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 76 peserta,  yakinya mahasiswa jurusan teknik sipil dan alat berat di PNP.

“ Diharapkan peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sehingga dapat lulus mendapatkan sertifikasi kompetensi sesuai bidang keahliannya,” katanya.

Ia menyampaikan, sertifikasi kompetensi menjadi salah satu bukti seseorang mempunyai skill di bidangnya. Persaingan yang ketat di dunia kerja, di mana perusahaan ingin mendapatkan karyawan-karyawan yang qualified. Jadi salah satu bukti seseorang berkompeten adalah lulus uji kompetensi.

“Tentunya dengan kegiatan ini para peserta berkesempatan mendapat pengakuan kompeten," kata Alhapen, pada kegiatan yang dilaksanakan di Gedung C PNP tersebut.

Wakil Direktur II PNP Anton mengatakan bimtek dan uji sertifikasi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi seluruh peserta. Saat ini untuk memasuki dunia kerja tidak hanya ijazah yang dibutuhkan perusahaan, tapi  juga sertifikasi kompetensi sebagai bukti keterampilan.

“Hal itulah yang terus dilakukan PNP dengan menyiapkan lulusan yang dihasilkan dengan sertifikasi keahlian sebagai pendamping ijazah,” katanya.

Ia mengatakan, bekerja di khususnya jasa kontruksi atau bidang yang non PNS, tentu sertifikasi kompetensi sangat penting sebagai bukti kemampuan atau keterampilan yang dimiliki.

“Diharapkan 76 peserta yang mengikuti kegiatan ini, seluruhnya bisa lulus dan mendapatkan sertifikasi kompetensi,” katanya. (bs)