Di Retail, Minyak Goreng Belum Satu Harga - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Di Retail, Minyak Goreng Belum Satu Harga

Sabtu, 22 Januari 2022, 00.24 WIB
Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Padang, Andree Algamar


Ritel Pribadi Masih Jual Minyak Goreng Diatas Rp 14 Ribu

Padang,--Dalam mengatasi gejolak harga minyak goreng yang melonjak tinggi dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp14.000 per liter.

Kebijakan pemerintah terkait implementasi minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk semua jenis kemasan sudah dimulai pada hari Rabu kemarin (19/1). Namun kebijakan Pemerintah tersebut belum sepenuhnya terlaksana di Kota Padang.

 Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Padang, Andree Algamar mengatakan belum semua retail modern di Kota Padang yang menjual minyak goreng dengan harga Rp14.000 per  liter-.

"Retail modern yang belum menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng tersebut merupakan retail milik pribadi yang ada di tengah masyarakat, yang mana Retail tersebut masih menjual minyak goreng dengan harga sekitar Rp18.000,- hingga Rp19.000,-," ujar Andree, Jumat (21/1).

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan sejak kebijakan ini diterapkan. Dari hasil pemantauan, retail-retail kecil masih ada yang belum menerapkannya.

"Kita tidak bisa sebutkan namanya. karena Retail kecil itu merupakan milik masyarakat," ujar Andree.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya tiap hari sudah melakukan sosialisasi kepada retail-retail tersebut agar kebijakan minyak goreng satu harga ini bisa diterapkan. 

"Kita menargetkan kebijakan ini segera diterapkan di seluruh retail modern di Kota Padang," sebutnya.

Andree mengungkapkan lagi, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak retail yang bersangkutan bahwa untuk seluruh Indonesia telah berlaku kebijakan harga minyak goreng Rp14.000.  Tentunya mereka harus menyesuaikannya. 

"Pada prinsipnya mereka bersedia, tetapi mereka perlu berkoordinasi dengan pihak distributor. Karena harga minyak goreng sudah disubsidi pemerintah," ungkap Andree.

Andre menambahkan, meski demikian sebagian Retail modern di Kota Padang sudah menerapkan kebijakan ini. (rel/bs)