 |
| Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H Helmi saat memasangkan rompi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi 1444H/2023M, Selasa (23/5), |
Padang,-- Tahun 2023 ini Provinsi Sumatera Barat mendapatkan kuota haji sebanyak 4.613 orang. Dari data Siskohat jemaah yang melakukan konfirmasi pelunasan dan pelunasan Bipih, terdapat 1.999 orang jemaah lansia.
“Jemaah lansia ini butuh perhatian khusus dari petugas haji,” sebutnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H Helmi saat melepas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi 1444H/2023M Selasa (23/5), sebelum bertolak ke Tanah Suci.
Ia mengingatkan petugas PPIH Arab Saudi dan petugas kloter, tahun ini jemaah haji Indonesia didominasi jemaah lansia. Ada sekitar 25 persen lebih jemaah lanjut usia (lansia) yang butuh pelayanan.
“Sumbar kita ada hampir 1.200 orang diantaranya jemaah lansia. Tahun ini tidak ada pendampingan lansia, maka petugaslah yang jadi pendampingnya. Hal ini sesuai dengan tagline layanan haji Indonesia 2023, Haji Ramah Lansia,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, jemaah lansia itu terbagi dua, ada lansia yang butuh perhatian khusus, ada juga lansia yang bisa mandiri. Ia pesankan kepada petugas khususnya Sumatera Barat agar fokus memberikan pelayanan kepada jemaah lansia.
"Jangan kita merasa dan beranggapan ada yang mengurusnya. Jika jemaah itu seangkatan dengan kakak kita, anggap melayani Kakak sendiri. Kalau seangkatan orang tua, kita melayani orang tua kita sendiri," sambung Kakanwil.
Untuk Sumbar, selain petugas kesehatan, ada 24 petugas yang akan mendampingi jemaah haji Sumbar yang tergabung dalam 12 Kloter ditambah 9 (sembilan) PPIH Arab Saudi. Jemaah Sumbar akan diterbangkan ke tanah suci pada tanggal 5 Juni mendatang.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Ramza Husmen menyebutkan, jumlah jemaah haji Sumbar yang melakukan pelunasan Bipih melampau kuota Sumbar yang ditetapkan untuk pelaksanaan haji tahun 1444 H/2023 M.
“Kuota haji Sumbar 4.613 orang, hingga tanggal 19 Mei ,diakhir masa pelunasan Bipih, total melunasi keseluruhan 4.748 orang,” sebutnya terpisah.
Rinciannya, Ramza Husmen menuturkan calon jemaah haji yang sudah melunasi diluar cadangan 3.993 orang. Jemaah haji cadangan yang sudah melunasi 731 orang. Petugas haji daerah yang sudah melunasi 24 orang . Ada kelebihan 135 orang dari kuota yang ditetapkan.
“Mereka bisa berangkat tahun jika ada tambahan kuota dari pusat, atau nanti ada mundur. Hingga saat ini, Kemenag Sumbar masih menunggu informasi soal penambahan kuota jemaah haji. Jika nanti ada surat perintah mereka masuk asrama haji, barulah mereka baru bisa dipastikan berangat tahun ini," terangnya.
Terkait pelaksanaan haji, ia menyebutan secara nasional operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M telah dimulai. Jemaah haji Indonesia di beberapa daerah sudah masuk asrama pada 23 Mei dan mulai tiba di Madinah, Arab Saudi pada 24 Mei 2023.
“Untuk Embarkasi Haji Padang kita akan memberangkat 17 kloter. Jemaah calon haji akan masuk UPT asrama haji Tabing Kota Padang mulai 4 Juni 2023 dan terbang ke Arab Saudi mulai 5 Juni,” jelasnya.
Ia menyampaikan, 17 Kloter dari Embarkasi Padang tersebut rincian 12 berasal dari Sumbar dan 4 Lampung dan satu lagi campuran.
“Dari 17 kloter tersebut, kloter I sampai kloter III berangkatnya di gelombang pertama, sementara 14 kloter selanjutnya berangkat pada gelombang II,” bebernya.
Lebih menyampaikan, para jemaah sudah mengikuti manasik dan bimbingan haji. Jelang keberangkat berbagai persiapan sudah dilakukan jemaah mulai dari persiapan dokumen-dokumen administrasi jemaah haji termasuk pelayanan bio visa. (bs)