Agam,--- Sungai Batang Anggang, di Jorong Tapian Kandi Nagari Salareh Aia Barat Kecamatan Palembayan meluap. Akibatnya, kelancaran akses jalan nasional yang menghubungkan Agam-Pasaman terganggu.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan ketinggian air di jalan nasional mencapai lebih kurang 70 cm, dengan panjang lebih dari 100 meter. Namun masih bisa dilewati oleh kendaraan.
“Banjir yang menggenangi jalan nasional tersebut mulai terjadi pada Minggu ( 7/5) sekira pukul 05.00 WIB. Sore ini, genangan banjir sudah berangsur surut,” ujarnya.
Dalam memudahkan pengendara yang melintas, terdapat petugas dibantu warga yang memandu pengguna jalan di lokasi.
“Akses jalan nasionaltelah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Kita tetap imbau pengguna jalan tetap meningkatkan kewaspadaan saat melintasi genangan air yang menutupi badan jalan,” katanya.
Selain menyebabkan banjir di jalan nasional, luapan Sungai Batang Anggang, di Jorong Tapian Kandi Nagari Salareh Aia Barat juga menggenangi pemukiman masyarakat.
“Pemukiman rumah warga tergenang air dengan ketinggian mencapai 70 centimeter,” jelasnya.
Selain banjir, juga terdapat bencana longsor di Kabupaten Agam, Minggu (7/5), diantaranya di Kecamatan Malalak.
“Material longsor yang menutupi badan jalan di kawasan Ambacang, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, ketinggiannya sekitar satu meter dan panjang lebih kurang 15 meter,” terangnya.
Longsor tersebut menyebabkan akses jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua.
“Satu alat berat telah diturunkan untuk membersihkan material longsor,” ujarnya. (bs)