Jelang Keberangkatan Jemaah Lansia Kloter 5 Embarkasi Padang Dirujuk ke Rumah Sakit, Ini Penyebabnya - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Jelang Keberangkatan Jemaah Lansia Kloter 5 Embarkasi Padang Dirujuk ke Rumah Sakit, Ini Penyebabnya

Kamis, 08 Juni 2023, 23.05 WIB

 

Tim kesehatan saat menangani jemaah lansia kloter 5, Nursiah Binti Said Kundu (84) saat sampai di Asrama Haji Padang.


Padang, --Seorang jemaah haji lansia dari kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Haji Padang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Kamis sore (8/6). 

Saat tiba di Asrama Haji Tabing, Padang tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang langsung membawa  Nursiah Binti Said Kundu (84) ke klinik Kesehatan asrama haji.

Dokter KKP, Darwin menginformasikan saat tiba di Aula kedatangan sudah terlihat tanda-tanda kelelahan pada Nursiah. 

“Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan kami melihat ibu ini agak kesulitan bernafas. Tim KKP langsung merujuk beliau ke klinik Kesehatan Embarkasi di Asrama Haji,” ungkap Darwin.

Darwin bersama tim KKP melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan alat pernafasan oksigen, namun saturasinya sangat rendah 95-96.

 “Sebelum dipasang oksigen, saturasinya 93-94 ini menunjukan tubuhnya tidak maksimal menyerap oksigen,” jelas Darwim.

Ketua Penyelenggara Kesehatan Embarkasi Debarkasi Padang ini juga menyarankan, sebaiknya Nursiah tidak usah terbang dulu dengan kondisi kesehatan yang ada saat ini. 

“Apalagi yang bersangkutan pernah melakukan operasi kanker payudara. Ini juga membuat kondisinya semakin drop," ungkap Darwin.

“Saat ini Nursiah sedang ditangani oleh tim RSUP M. Djamil. Kita menunggu hasil observasinya yang akan menentukan jemaah ini layak atau tidak layaknya diterbangkan ke tanah suci,” ungkap Darwin.

Sementara itu, Ketua Kloter 5 Irfan Junaidi saat ditemui mengatakan Nursia dengan nomor manifest 317 merupakan jemaah Kota Padangpanjang yang dimutasi Provinsi Banten. Sebelum berangkat ke Embarkasi Padang ia tinggal di rumah anaknya di Padangpariaman.

“Nursiah ini merupakan jemaah asal Pandeglang Banten yang dimutasi ke Padangpanjang supaya bisa berangkat bersama anaknya. Sebelum berangkat ke Padang pagi tadi, ia harus menempuh perjalanan dulu dari Padangpariaman menuju Padangpanjang,” terang Irfan.

Diakui Irfan sejak awal berangkat, Nursiah sudah mengalami kelelahan, namun karena semangat untuk berangkat haji, ia tetap menguatkan tekad dan semangatnya. 

“Keberangkatan Nursiah juga diampingi anak kandungnya Erniwati yang tergabung dalam kloter 5,” ulas Ketua Kloter ini.

Kasi Bimas Kankemenag Limapuluh Kota ini berdoa dan berharap semoga jemaah ini segera pulih dan bisa berangkat bersama tema-teman satu kloter. Saat ini tim PPIH Embarkasi Padang menunggu rekomendasi dan keputusan dari tim Rumah Sakit M. Djamil Padang.

“Besar harapan kita semoga ibu Nursiah diberi kesembuhan dan kemudahan oleh Allah melewati semua ujian ini. Sambil menunggu informasi kita bersama jemaah Kota Padangpanjang dan Limapuluh Kota akan mengikuti semua proses di Asrama Haji,” pungkasnya.

Jemaah asal Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Padangpanjang yang berjumlah 388 orang ditambah 5 petugas ini tiba di Asrama Haji sian ini, pukul 10.00  untuk Kota Padangpanjang dan pukul 11.00 wib untuk Limapuluh Kota. Kloter 5 akan diterbangkan esok hari pukul 11.45 WIB menuju Jeddah. (bs/rel)