Padang,--Pameran Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Nasional selama pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 berhasil mencatat nilai transaksi Rp20,75 miliar.
Pelaksanaan pameran yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 15 Juni di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, mendapat respon yang tinggi dari masyarakat.
Dalam pameran selama enam hari transaksinya mencapai Rp20,75 miliar, dari 118 stand yang ada, diantaranya transaksi senilai Rp1,4 miliar dari produk-produk UKM dan kuliner.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa untuk hadir pada penyelenggaraan ini. Jumlah pengunjung tercatat sebanyak 235.785 pengunjung selama 6 hari pameran. Dengan total transaksi Rp20.75 miliar termasuk didalamnya Rp1.4 M untuk produk UKM dan kuliner,” ungkap Project Manager Pameran Penas KTNA XVI 2023, Siswono, Jumat (16/6).
Secara kuantitatif jelas Siswono, terdapat 118 peserta terlibat. Terdiri dari pemerintah pusat kementerian dan non kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, asosiasi instansi, UMKM serta BUMN/BUMD dan perusahaan swasta.
Berdasarkan bidang usaha, peserta pameran terdiri dari alat mesin pertanian (Alsintan), Benih, Pupuk, Agro Kimia, Agro Konstruksi dan Agro Teknologi.
Transaksi ekonomi juga berlangsung di kegiatan Expo Aquaculture, Agroforestry. Produk UMKM hasil pertanian perikanan dan kehutanan yang dihadirkan petani dan nelayan dari berbagai daerah laris manis. Pedagang dan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Sumbar juga ikut menikmati hasil.
Sementara itu, untuk paviliun Pemprov Sumbar sendiri, menurut Kabid Perdagangan Dinas Perindag Sumbar Ridonald, nilai transaksi selama pameran berlangsung mencapai Rp375 juta lebih.
“Transaksi didominasi produk-produk asli Sumbar diantaranya seperti sulaman, kopi, aneka rendang, dan minyak atsiri,” ujarnya.(bs)