Akhir September Ini Pembebasan 132 Bidang Lahan Tol Padang-Kapalo Hilalang Ditarget Tuntas 100 Persen - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Akhir September Ini Pembebasan 132 Bidang Lahan Tol Padang-Kapalo Hilalang Ditarget Tuntas 100 Persen

Rabu, 30 Agustus 2023, 20.32 WIB
Pembebasan lahan dan pengerjaan fisik jalan tol ruas Padang - Pekanbaru Seksi 1 Padang - Kapalo Hilalang terus dikebut


Padang,--Proses pengadaan lahan jalan tol ruas Padang - Pekanbaru Seksi 1 Padang - Kapalo Hilalang terus dikebut, pada akhir September 2023 diupayakan tuntas 100 persen. Pembangunan Tol Seksi I tersebut ditargetkan selesai sebelum lebaran 2024.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, pembebasan lahan di seksi ini telah mencapai 91,09 persen, terdiri dari 1.360 bidang dengan luas 265,32 hektar (ha). Dalam sebulan ke depan diupayakan  telah tuntas 100 persen.

“Saat ini pembebasan lahan masih tersisa 8,91 persen lagi, terdiri dari 132 bidang dengan total luas 25,09 hektar,” sebutnya  di sela Rapat Percepatan Pengadaan Tanah dan Pembangunan Jalan Tol Ruas Padang - Pekanbaru Seksi I Padang - Kapalo Hilalang di Ruang Rapat Istana Gubernur Sumbar, Rabu (30/8)

Gubernur Sumbar Mahyeldi saat memimpin Rapat Percepatan Pengadaan Tanah dan Pembangunan Jalan Tol Padang-Kapalo Hilalang. (ist)


Gubernur Mahyeldi meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melaporkan secara harian progress pembebasan sisa lahan tersebut. Sehingga, dari laporan tersebut, dapat dilihat pergerakan proses pembebasan  lahan dan masalah-masalah yang muncul ke permukaan.

“Dengan adanya laporan harian, maka akan terlihat masalah yang muncul, sehingga bisa diurai dan diatasi juga dengan cepat. Jadi, saya butuh laporan hariannya dari OPD,” ucap Gubernur kepada jajaran OPD terkait di Pemprov Sumbar.

Ia menyatakan, sejauh ini tidak ditemukan persoalan krusial dalam proses pembebasan 132 lahan yang masih tersisa. Sehingga, ia menargetkan pembebasan lahan Seksi I Padang – Kapalo Hilalang bisa selesai 100 persen dalam sebulan ke depan, atau pada akhir September tahun ini.

“Kita memohon dukungan dan bantuan dari pihak-pihak terkait, agar progres jalur tol di Sumbar ini bisa dipacu. Sebab, pemerintah pusat meminta kita untuk menyelesaikannya sebelum Lebaran tahun 2024. Begitu pun para perantau kita, mereka juga bertanya-tanya soal progres ini,” ungkapnya.

Turut hadir dalam rapat percepatan kali ini, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl, Ketua Pengadilan Negeri Pariaman Dedi Kuswara, perwakilan unsur Forkopimda Sumbar, perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN), perwakilan Hutama Karya, perwakilan Kementerian terkait, jajaran OPD Pemprov Sumbar, dan jajaran OPD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padangpariaman.

Pintu gerbang Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi Padang-Kapalo Hilalang


PT Hutama Karya Kejar Target Penuntasan Tol

PT Hutama Karya (Persero) telah memastikan bahwa proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), terus dipercepat pengerjaannya. Pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer ini terbagi dalam 6 seksi.

Seksi Pekanbaru-Bangkinang, sepanjang 24,7 km, telah dioperasikan pada September 2022 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2023. Sementara dua seksi, Padang-Sicincin dan Bangkinang-Koto Kampar sedang dalam proses pengerjaan.

 

"Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana," kata Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro dalam keterangannya pada pertengahan Agustus lalu.

Progres konstruksi untuk jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen, sementara pengadaan lahan telah mencapai 90,72 persen. Seksi Padang-Sicincin, dengan panjang 36,6 km, telah mencapai 85,82 persen dalam perkembangan pengadaan lahan dan 36,57 persen dalam konstruksi.

Sementara tiga seksi lainnya, yakni Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar, akan dikerjakan pada tahap IV pembangunan JTTS.

Koentjoro menjelaskan bahwa proyek Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar akan dilengkapi dengan fasilitas struktur seperti underpass, pedestrian, main bridge, overpass, dan barrier gate. Jumlah lajur akan menjadi 2x2 dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.

Untuk pembangunan seksi Padang-Sicincin, Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini. Diantaranya dengan melakukan akselerasi dalam pengadaan lahan khususnya di jalan tol Seksi Padang-Sicincin melalui berbagai strategi.

Hutama Karya sebagai kontraktor pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru menargetkan, dua seksi Padang-Sicincin dan Bangkinang-Koto Kampar rampung pada akhir tahun 2023.

Lebaran Tahun 2024 Bisa Digunakan

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menegaskan jalan tol Padang-Sicincin itu akan bisa digunakan pada Lebaran tahun 2024.

Ia juga telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan tol yang memiliki panjang 36,6 kilometer tersebut. Urusan pembebasan tanah jalan tol ini hanya tinggal menyelesaikan penetapan lokasi atau penlok untuk pintu keluar tol di kawasan Lubuk Alung.

"Saat ini saya on the spot Tol Padang-Sicincin yang sepanjang 36,6 Kilometer. Untuk urusan Penlok satu dan dua sudah selesai, tidak ada masalah. Tinggal satu lagi untuk exit di daerah Lubuk Alung," kata Hadi Tjahjanto dalam keterangannya, Rabu (21/6) lalu.

"Insyaallah Lebaran 2024 selesai," tegasnya.

Untuk tahapan selanjutnya, Hadi Tjahjanto menerangkan pihaknya tengah menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah. Apabila penlok sudah ditetapkan, Kementerian ATR/BPN bisa melakukan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol.

"Pak Gubernur juga mendukung untuk segera mengeluarkan penlok dan Kementerian ATR/BPN juga akan mendukung untuk melakukan pengadaan tanah. Kita akan keroyok, dari Komisi II DPR RI mengawasi, kita bekerja, Pemda mengeluarkan penlok, PUPR bekerja siang malam," sebut Hadi. (bs)