Hari Jadi Kota Padang, Masyarakat Berharap Kelanjutan Pembangunan Jembatan Baringin - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Hari Jadi Kota Padang, Masyarakat Berharap Kelanjutan Pembangunan Jembatan Baringin

Selasa, 25 Juli 2023, 21.15 WIB
Jembatan gantung ini masih menjadi akses masyarakat di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Keberadaan jembatan permanen menjadi harapan di hari jadi Kota Padang ke- 354



Padang,--Pada 7 Agustus 2023 ini Kota Padang merayakan hari jadi ke 354. Berbagai harapan juga terucap dari warga di daerah pusat ibukota provinsi Sumatera Barat, begitu juga masyarakat di Kecamatan Lubuk Kilangan.  Mereka berharap kelanjutan pembangunan jembatan permanen di Baringin kembali dilanjutkan pembangunannya.

“Jembatan permanen dari kerangka baja itu hanyut sebelum selesai pengerjaannya, akibat banjir yang terjadi di tahun 2018 lalu.  Tinggal pondasinya tersisa.  Masyarakat disini sangat berharap jembatan ini kembali dibangun,” sebut Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Adnan  yang ditemui beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, pondasi jembatan permanen itu telah ada, dan tinggal disiapkan kerangka penghubungkan. Sebelum hanyut, pengerjaan kerangkanya telah sampai separoh dibangun, kemudian hanyut akibat banjir, sekarang terlupa. 

Pondasi jembatan permanen tersebut berada berdekatan dengan jembatan gantung yang saat ini jadi akses utama masyarakat.  Kondisi jembatan gantung yang hanya bisa dilintasi dengan berjalan kaki dan kendaraan roda dua  tersebut juga rawan dilintasi saat hujan.

“Keberadaan jembatan permanen itu sangat penting. Apalagi jika ada warga yang sakit atau kemalangan seperti kebakaran, ada yang meninggal.  Jembatan ini dapat melancarkan akses dua Kelurahan di Lubuk Kilangan, Kelurahan Baringin dan Koto Lalang, dan bisa sebagai aksesnya masyarakat ke Bandar Buat,” jelasnya.

Ia menyebutkan,  terkait pelebaran jalan yang nantinya terdampak  jika terjadi pelebaran jalan setelah jembatan ini selesai, masyarakat tidak ada persoalan. 

Sekarang semua tergantung kepada jembatan permanen yang terbengkalai. Keberadaan jembatan permanen akan membuat akses masyarakat akan hidup, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

 “Sia-sia jadinya kalau tak dilanjutkan, apalagi awalnya telah dianggarkan utuk pembangunan jembatan. Usulan telah sering kami sampaikan, namun sepertinya sampai sekarang belum terlihat anginnya akan dilanjutkan pembangunan jembatan ini,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, jembatan ini juga kebutuhan anak-anak kami yang bersekolah di SMPN 38 Tarantang. Selain itu banyak pelajar dari daerah sekitar yang melalui jembatan ini.  Masyarakat sangat mendukung keberadaan jembatan permanen sebagai pengganti jembatan gantung  yang ada saat ini. 

“Kami berharap jembatan permanen untuk dilanjutkan pembangunannya. Saat ini banyak yang bertanya-tanya, kapan akan kembali dilanjutkan pembangunan jembatan permanen ini. Kenapa masih belum juga dibangun, apakah anggarannya dialihkan ke daerah yang lain,” terangnya.

Ia menuturkan, ketika macet terjadi di Pasar Bandar Buat, keberadaan jembatan di Baringin akan sangat membantu nantinya. Begitu juga  yang akan melintas dari Teluk Bayur menuju Bandara  bisa  lewat jembatan ini menuju jalan lingkar ke Kecamatan Pauh.

“Di wilayah Kota Padang, mungkin masyarakat di Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan masih terisolir akibat aksesnya terhambat. Masyarakat yang berada di daerah pinggiran Kota Padang ini seperti kurang diperdulikan, dalam pembangunan infrastruktur, berbeda dengan daerah yang di pusat kota,” bebernya.

Saat ini warga  dari Baringin terpaksa melintasi jembatan gantung yang kondisinya kian mengkawatirkan untuk dilintasi. Sebab untuk menuju jalan utama Padang-Indarung sekitar dua kilometer melewati Simpang Patai, apalagi melewati Kampung Jua jarak mereka tempuh semakin jauh.

“Kenapa dengan Lubuk Kilangan, padahal dari segi PAD paling besar, kenapa pembangunan tersendat sendat. Begitu juga dalam penyaluran bantuan  dari Pemko Padang, terkadang ada yang tak pantas dan patut yang menerima terjadi di daerah ini,” tegasnya. (bs)