Perumda AM Padang Lakukan Interkoneksi Pipa, Suplai Air di Tiga Kecamatan Terhenti Sementara - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Perumda AM Padang Lakukan Interkoneksi Pipa, Suplai Air di Tiga Kecamatan Terhenti Sementara

Kamis, 05 Desember 2024, 20.53 WIB
Petugas lapangan Perumda AM Padang saat  melakukan interkoneksi pipa di IPA Paluki Gadut. Pengerjaan ini menyebabkan suplai air bersih terhenti untuk sementara waktu di beberapa kecamatan di Kota Padang

Padang, --Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perumda AM Padang melakukan interkoneksi pipa tranmisi air baku di Ulu Gadut, suplai air bersih terhenti untuk sementara waktu.

Humas Perumda AM Padang Ardie Zein mengatakan, untuk pengerjaan interkoneksi ini membutuhkan waktu selama dua hari mulai Kamis (5/12) hingga Jumat (6/11).

Ia menambahkan, area terdampak dalam pengerjaan ini adalah akibat suplai air dimatikan dari IPA Paluki  adalah Perumnas Cubadak Indarung, Komplek Unand Blok B dan Blok D Ulu Gadut.

Selanjutnya PT Indomex, Koto Lalang, Perumahan Darma Fanda, Green Mutiara, komplek Ampera, Dangau Taduh, Komplek Kehakiman, Komplek Agro belakanh PLN lama Rimbo Data.

Selain itu, tercatat beberapa daerah layanan yang masih mengalir namun intensitas alirannya kecil.

Daerah tersebut adalah Komplek Aru Indah Kampung Tanjung tanjung Aru  Pampangan.

Lalu, Komplek Jala Utama Parak Laweh, Komplek Indo Vila, Puri Lestari, Batung Taba.

Selanjutnya Banuaran, Pampangan, Jalan Sutan Syahrir, Koto Kaciak dan Komplek Jundul Rawang serta daerah lainnya.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kita berusaha target pekerjaan selesai sesuai skedul yakni dua hari," pungkas Ardie Zein.

Suplai Air Terhenti, Air Isi Ulang Terdampak Macet Sitinjau

Terhentinya suplai air bersih  yang terjadi sejak Kamis (5/12) siang  tersebut menyebabkan banyak warga terpaksa mengantri   membeli air di Depot air minum isi ulang. Hal ini terlihat diantaranya di kawasan  jalan Ulu Gadut.

“Gimana lagi, kita belum tau kapan airnya akan kembali hidup.  Dari siang sampai sekarang masih belum,” ungkap Rian salah satu pembeli.

Ia mengungkapkan, biasanya air matinya tidak lama, sekarang sudah berjam-jam masih belum hidup.

“Rata-rata di depot air minum isi ulang pada ngantri, karena persoalannya sama airnya juga tidak ada. Takut nanti kalau lama-lama, nanti malah sudah tidak ada yang jual,” jelasnya.

Peningkatannya sudah berlangsung dari siang hingga malam ini, sebab rata-rata warga di Perumahan Unand airnya bersumber dari PDAM mati.

“Stok air kita juga terbatas, karena kemarin mobil  tangki yang biasa mengantarkan air dari Talang, Solok terjebak macet di jalur Sitinjau Lauik. Baru saja, isi tadi siang, sekarang sudah hampir habis,” terang Zul petugas Depot Air Isi Ulang.

Ia menyebutkan, pada Kamis (5/12) juga kabarnya terjadi kemacetan di Sitinjau Lauik.  Jadi belum dapat dipastikan kapan airnya akan masuk lagi. Beberapa depot air juga sudah tidak bisa melayani pelanggan, karena airnya sudah habis sejak kemarin.

“Kita belum dapat kabar, hingga malam ini mobil tangki airnya kembali terjebak macet saat menuju Solok, “ jelasnya. (rif)