Karang Taruna Tunas Harapan Kelurahaan Koto Lua, saat pertemuan mempersiapkan rangkaian kegiatan sosial dan peresmian Sekretariat yang dilaksanakan pada 6 Desember 2024 ini. (ist) |
“Pada kegiatan donor darah
yang dilaksanakan, Jumat (6/12/2024) ini kita targetkan minimal 100
kantong darah. Kegiatan donor darah
ini kita laksanakan bekerjasama dengan
RSUP M Djamil Padang. Para pendonor
nantinya mendapatkan pengganti protein berupa telur 30 butir, roti dan susu,”
sebut Ketua Karang Taruna Tunas Harapan, Ruri Afrianto, kemarin.
Ia mengungkapkan, kegiatan donor darah, bertujuan agar warga
Koto Lua terutama generasi muda tergerak untuk kemanusiaan. Selain donor darah,
dalam mendukung program pemerintah juga dilaksanakan kegiatan pembuatan IKD dan
cek kesehatan gratis dari Puskesmas Kecamatan Pauh.
Dalam kegiatan
tersebut juga meresmikan Sekretariat Karang Taruna Tunas Harapan. Fungsinya
menjadi pusat informasi dan inovasi pemuda pemudi Koto Lua, rumah pintar
gratis, kegiatan peresmuan pelatihan programing dan robotik, Lembaga Bantuan Hukum Karang Taruna
Koto Lua.
“Kita berkomitmen untuk terus bergerak untuk memajukan Koto
Lua, memperbaiki kualitas generasi muda, saat ini kita punya program rumah
pintar gratis. Insyaallah wadah ini akan menampung anak anak didik yang mau dan
butuh adanya pelajaran tambahan di luar sekolah , mulai dari SD sampai SMA,”
jelasnya.
Ia menyebutkan, Karang Taruna juga membuka ruang kelas untuk mahasiswa baik yang
terbentur di mata pelajaran maupun tugas akhir seperti skripsi dan lain
sebagainya.
“Kita juga buka mata pelajaran bahasa Inggris, Arab dan
Jepang. Kita ada tenaga pengajarnya, kita juga berkomitmen lulusan sekolah di
Koto Lua bisa diserap untuk mengambil pendidikan di luar negeri maupun bekerja
di luar negeri. Peluang ini sangat besar sekali potensialnya, untuk mengatatasi
persoalan tingkat penganguran di Kota
Padang,” terangnya.
Menurutnya, di Kelurahan Koto Lua, karang taruna sudah ada
sejak tahun 1985, waktu itu di beri nama Karang Taruna Tunas Harapan,
beberapa tahun terakhir nyaris tidak ada
kegiatan. Bahkan sekretariat karang
taruna telah berganti menjadi bank
sampah.
“Padahal di Koto Lua
banyak generasi muda berpotensial ini di buktikan banyak yang sarjana
dan lulusan sekolah terbaik. Kita ingin menjadikan karang taruna wadah
prioritas yang diprioritaskan pergerakannya oleh pemerintah, menjadi penyambung
tangan pertama dari pemerintah. Hal itulah yang mendasari pemuda pemudi Koto
Lua bersepakat untuk mengaktifkan kembali sekretariat yang sudah tidak
digunakan lagi,” jelasnya.
“Sekretariat yang sudah lama tidak digunakan kita benahi
lagi, dan kita mengaktifkan lagi ruang diskusi pemuda pemudi yang diberi nama
pusat informasi dan inovasi pemuda pemudi Koto Lua,” tambahnya.
Menurutnya, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan
hidup bukan hal yang mudah pada zaman sekarang, kultur masyarakat sudah jauh
berubah, dengan dukungan berbagai pihak nantinya yang mensuport tentunya Karang
Taruna Koto Lua ini dapat semakin maju dan berkembang.
“Ini menjadi tugas pokok bagi saya sebagai Ketua Karang
Taruna, banyak program-program potensial yang dibuat pemerintah namun selama ini banyak belum tergarap
maksimal. Ke depan kita mengajak semua
pihak berkolaborasi dengan Karang Taruna Koto Lua, yang sekarang sudah lebih
dari 75 anggota grup kita di keluarga Karang Taruna Koto Lua dan 31 personil
yang aktif di SK Karang Taruna, “pungkasnya. (rls/bs)