Akses Jalan Sumbar-Bengkulu Terputus Akibat Meluapnya Batang Tarusan di Pesisir Selatan - Sumbar19.com | Mewartakan Dari Penjuru 19 Daerah
arrow_upward

Akses Jalan Sumbar-Bengkulu Terputus Akibat Meluapnya Batang Tarusan di Pesisir Selatan

Rabu, 05 Maret 2025, 22.12 WIB

Meluapnya sungai Batang Tarusan di Kecamatan Koto IX Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan menyebabkan terputusnya akses jalur Padang-Bengkulu


Pesisir Selatan--Meningkatnya intensitas hujan yang terjadi Rabu (5/3) menyebabkan bencana banjir  melanda Kabupaten Pesisir Selatan. Selain menggenangi pemukiman masyarakat, banjir juga menyebabkan terputusnya akses jalan nasional Sumbar-Bengkulu di Kecamatan XI Koto Tarusan.

Banjir terjadi di dua titik lokasi di Kecamatan XI Koto Tarusan, yaitu Nagari Duku dan Nagari Duku Utara. Genangan air semakin meningkat dan telah mencapai ketinggian setinggi paha orang dewasa tersebut,menyebabnya akses jalan nasional Sumbar-Bengkulu  tidak dapat dilalui.

Kapolsek XI Koto Tarusan, AKP Donny Putra,  mengatakan terputusnya akses jalan Padang-Painan tersebut akibat meluapnya sungai Batang Tarusan akibat meningkatnya intensitas hujan yang terjadi sejak  Rabu pagi. Akibatnya jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat ataupun kendaraan roda dua.

“Hingga pukul 19.00 WiB air masih terus meluap dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Bagi yang sudah terjebak  kemacetan, disarankan untuk mencari tempat parkir yang aman dan menjauh dari lokasi banjir. Hindari berdiri dekat pohon karena dikhawatirkan pohon bisa tumbang atau terjadi longsor,” ujarnya dalam keterangannya saat menantau langsung lokasi banjir tersebut, Rabu (5/3) malam.

“Saat ini arus lalu lintas Padang-Painan dan sebaliknya masih terputus akibat banjir di dua titik, di kenarian Duku, dan Nagari Duku Utara, kedalaman air hingga paha orang dewasa. Masyarakat yang akan melintas jalur Padang-Painan diharapkkan bersabar, cuaca masih hujan dan banjir masih melanda,” tambahnya.

Ia mengatakan,banjir yang terjadi sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga kondisi terkini masih disertai hujan lebat di lokasi terdampak. Hingga saat ini, jalan nasional belum bisa dilalui karena debit air masih tinggi dan air pasang laut juga mengalami kenaikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tim Kecamatan untuk menangani situasi ini. Saat ini, kami masih berada di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan,” tambah Donny.

 

 

Sementara itu, kondisi kerugian material seperti rumah warga yang terdampak belum dapat dicatat secara detail. Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir ini. Tim gabungan dari pemerintah setempat dan pihak berwenang terus melakukan upaya penanganan dan evakuasi untuk memastikan keselamatan warga.

Kepala BPBD Pesisir Selatan Yuskardi  menyampaikan  banjir yang terjadi di  Nagari Duku, Kecamatan XI Koto  Tarusan akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga  meluapnya   sungai Batang Tarusan,  ketinggian air pada saat ini lebih kurang 100  cm.

“Akses Jalan Padang - Painan  tidak bisa dilewati akibat genangi air dengan  ketinggian 100 cm. Data sementara yang diperoleh terdapat puluhan rumah warga terendam banjir. Saat  ini kita bersama Wakil Bupati Pesisir Selatan dan Forkopimca Kecamatan  Kecamatan XI Koto Tarusan sedang melakukan  peninjauan  dan Asesmen dilokasi   kejadian banjir,”  terangnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari wilayah yang rawan banjir serta longsor, dan meminta warga untuk memantau informasi terkini dan tidak melakukan perjalanan.

“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan bencana seperti banjir dan longsor saat musim hujan yang terjadi akhir-akhir ini,” pungkasnya. (bs)